Metode – Metode Pusat Pelatihan Yang Perlu Kalian Ketahui
Pusat Pelatihan memiliki metode – metode yang digunakan untuk memberikan kalian berbagai macam pengetahuan untuk menambah, memoles dan mengembangkan kemampuan kalian agar kalian siap ketika terjun ke dunia kerja. Pada dasarnya ada dua Metode yang digunakan oleh banyak Pusat Pelatihan yaitu “On The Job Training” dan juga “Off The Job Training”.
Dan dari dua metode itu kemudian dikembangkan menjadi beberapa metode lagi, apa saja metode – metode tersebut? Ikuti terus ulasan kami di bawah ini tentang metode – metode yang biasa digunakan oleh Pusat Pelatihan .
Metode On The Job Training
Metode yang satu ini digunakan oleh sebuah perusahaan atau Pusat Pelatihan yang dengan harapan akan memberikan memberikan peningkatan produktivitas secara cepat sehingga cukup sering dilakukan oleh perusahaan atau Pusat Pelatihan. Dan beberapa hal yang termasuk dalam kategori metode “On The Job Training” adalah sebagai berikut :
1. Pelatihan Awal
Pelatihan ini adalah pelatihan yang biasanya dilakukan pada awal pekerjaan agar kalian lebih cepat beradaptasi lebih cepat dengan pekerjaan kalian dan juga lingkungan kerja kalian. Pelatihan ini agar melatih kemampuan analisa sehingga kalian dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih teliti dan lebih efektif.
Pelatihan ini akan dimulai dengan penjelasan awal tentang tujuan pekerjaan dan juga menunjukan langkah – langkah pelaksanaan pekerjaan sehingga kalian tidak memerlukan banyak waktu untuk adaptasi dalam pekerjaan kalian.
2. Mentoring
Pelatihan ini biasanya dilakukan kepada karyawan rekrutan baru yang dimana akan dibimbing oleh karyawan yang lebih senior dengan tujuan agar kalian sebagai rekrutan baru pada suatu perusahaan akan dapat beradaptasi dengan cepat. Mau itu pada pekerjaan kalian ataupun kepada lingkungan kerja kalian. Dengan bimbingan langsung dari seorang “Mentor” kalian diharapkan dapat belajar dengan cepat sehingga dapat memulai pekerjaan kalian secara cepat dan membantu meningkatkan produktivitas perusahaan.
Akan tetapi berhasil atau tidaknya Mentoring ini memang tergantung dari keahlian Mentor kalian kembali yang dimana akan mengawasi kalian dalam melakukan pekerjaan kalian.
3. Karyawan Magang
Untuk Pelatihan yang satu ini tidak terlalu berbeda dengan Mentoring hanya saja yang kerjanya diawasi adalah bukan rekrutan baru melainkan mereka atau kalian yang masih dalam pendidikan formal atau dengan kata lain seorang pelajar. Pelajar ini diterima untuk mengisi posisi yang kosong dan diperlakukan layaknya karyawan suatu perusahaan hanya saja para karyawan magang ini akan tetap diawasi oleh karyawan yang lebih senior yang dimana tidak berbeda dengan proses Mentoring.
Metode Off The Job Training
Jika metode On The Job Training banyak digunakan oleh sebuah perusahaan maka metode yang satu ini lebih banyak digunakan oleh Pusat Pelatihan karena tujuannya adalah untuk perkembangan dan juga pendidikan jangka panjang. Berbeda dengan On The Job Training yang mengharapkan peningkatan produktivitas dengan waktu yang cepat. Adapun yang termasuk dari Off The Job Training adalah sebagai berikut :
1. Pelatihan Teori
Pelatihan ini biasanya dilakukan oleh Pusat Pelatihan dengan menggunakan jasa seorang ahli yang kemudian akan memberikan kalian informasi layaknya sedang memberikan kelas kepada mahasiswa. Jadi tenaga ahli tersebut akan memberikan informasi kepada sejumlah besar orang dalam waktu yang bersamaan layaknya sedang memberikan kelas kepada mahasiswa.
Hal ini dilakukan agar mereka yang mengikuti pelatihan ini setidaknya memiliki pengetahuan dasar ketika mereka nantinya terjun ke dunia kerja.
2. Studi Kasus
Pembelajaran yang satu ini digunakan oleh Pusat Pelatihan untuk mengembangkan tingkat analisa para peserta yang dimana banyak dituntut dalam melakukan sebuah pekerjaan. Untuk prosesnya sendiri Pusat Pelatihan akan memberikan para pesertanya beberapa kasus yang kemudian akan dianalisa oleh para peserta apa masalah dalam kasus ini dan apa solusi yang dimiliki oleh para peserta guna untuk menyelesaikannya.
Biasanya kasus yang digunakan adalah kasus – kasus yang relevan dengan situasi kerja sehingga para peserta dapat merasakan masalah – masalah yang dihadapi oleh para pekerja yang sebenarnya jadi kasus yang digunakan bukan kasus yang sembarangan.
3. Simulasi
Untuk melakukan pelatihan yang satu ini Pusat Pelatihan akan menciptakan sebuah kondisi belajar yang dimana akan sangat mirip dengan kondisi pekerjaan yang sesungguhnya sehingga para peserta yang memang kebanyakan belum pernah bekerja ini dapat merasakan situasi bekerja yang sebenarnya. Dengan begitu maka para peserta tidak akan canggung ketika mendapatkan suatu pekerjaan nantinya sehingga dapat beradaptasi dengan baik dan juga cepat.
Itulah beberapa metode yang dimana banyak digunakan oleh Pusat Pelatihan ataupun sebuah perusahaan yang memang bertujuan memberikan para pesertanya pengalaman dan juga pendidikan sehingga menciptakan tenaga kerja yang kompeten.

0


